Kegagalan tiga bank ramah kripto utama Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank menyebabkan stablecoin USD Coin (USDC) jatuh ke level $0,87 dari patokan $1. Binance, kripto exchange terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, menanggapi drama terbaru seputar stablecoin USDC dengan mengubah sisa dana Recovery Initiative funds senilai $1 miliar menjadi Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan mata uang digital lainnya.
Binance meluncurkan dana pemulihan industri kripto pada November 2022 setelah runtuhnya exchanger FTX. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu proyek-proyek yang kuat tetapi berada dalam krisis likuiditas. Changpeng Zhao juga memposting tautan ke ID hash untuk transaksi BTC dan ETH, mengatakan memindahkan $980 membutuhkan waktu 15 detik dengan biaya transaksi $1,98.
Langkah tersebut juga dilakukan setelah Paxos, pemilik dan penerbit BUSD, yang sempat terkena gugatan dari SEC. SEC mengklaim bahwa bulan lalu perusahaan tersebut melanggar undang-undang perlindungan investor. Paxos mengumumkan akan menghentikan pencetakan BUSD dan mengakhiri hubungannya dengan Binance.
Menanggapi langkah Binance, Crypto Twitter memiliki reaksi beragam. Beberapa memuji keputusan itu dan menawarkan saran. Namun, yang lain mempertanyakan langkah untuk menjual stablecoin Binance USD dan mengubah dana tersebut menjadi aset yang lebih tidak stabil.