Lebih banyak tanda-tanda masalah telah muncul di kripto exchange milik Winklevoss kembar ,Gemini, setelah keruntuhan FTX yang tiba-tiba memicu kekhawatiran penularan di seluruh sektor kripto. Gemini telah mengalami arus keluar pelanggan sebesar $563 juta dalam 24 jam terakhir, dibandingkan dengan arus masuk yang hanya sebesar $78 juta. Arus keluar bersih Gemini menjadi yang terbesar di antara semua platform aset kripto.
Gemini berjanji bahwa semua dana pelanggan yang disimpan di exchange Gemini dipegang 1:1 dan tersedia untuk penarikan kapan saja. Rupanya, mereka hanya menghentikan sementara penarikan di salah satu layanannya. Namun, dalam iklim ketakutan yang sedang kita jalani saat ini, apakah sepadan dengan risiko menyimpan dana di bursa? Terutama mengingat situs web mereka mati selama beberapa jam hari ini.
Menurut tim humas si kembar Winklevoss, penolakan layanan berkaitan dengan keputusan mitra mereka, Genesis Global Capital. “Kami mengetahui bahwa Genesis Global Capital, LLC (Genesis), mitra pemberi pinjaman dari program Earn, telah menghentikan sementara penarikan dan tidak akan dapat memenuhi penukaran pelanggan dalam perjanjian tingkat layanan (SLA) selama 5 hari kerja. Kami bekerja sama dengan tim Genesis untuk membantu pelanggan menukarkan dana mereka dari program Earn secepat mungkin.” perusahaan memastikan bahwa semuanya akan segera kembali normal. “Ini tidak mempengaruhi produk dan layanan Gemini lainnya. Gemini Staking, yang merupakan bagian dari penawaran Grow kami dan terpisah dari produk Earn, terus beroperasi seperti biasa.”
Saldo aset digital pada wallet kripto yang diidentifikasi sebagai Gemini turun menjadi $1,7 miliar dari sekitar $2,2 miliar sehari yang lalu, menurut platform data blockchain Arkham Intelligence. Investor yang berhati-hati telah bergegas untuk memindahkan aset digital dari exchange terpusat di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang solvabilitas exchange terpusat lainnya.