Aliansi Koin

| EXPANDING BLOCKCHAIN TO NEW HORIZONS

UEA Buka Kantor Kementerian Berbasis Metaverse

Metaverse menjadi teknologi yang tengah dikembangkan belakangan ini. berbeda dengan teknologi yang ada, metaverse merupakan internet yang diberikan dalam bentuk 3D. United Emirate Arab (UEA) telah membuka kantor di metaverse yang dapat diakses oleh semua orang secara global. Bangunan di metaverse adalah replika persis dari Kementerian Ekonomi di Abu Dhabi dengan layanan yang sama yang ditawarkan kepada pengunjung. Abdulla bin Touq Al Marri, Menteri Ekonomi UEA, membuat pengumuman terobosan di Majelis Metaverse Dubai selama diskusi panel dengan para pemangku kepentingan. Al Marri mencatat bahwa perkembangan terbaru merupakan bagian dari upaya UEA untuk menjadi pusat teknologi Web 3 di dunia yang lebih luas. Al Marri menyampaikan bahwa pengunjung virtual office Kementerian Perekonomian dapat mengadakan pertemuan dan networking dengan pengunjung lain melalui avatar mereka. Selanjutnya, perjanjian yang mengikat secara hukum dapat ditandatangani di metaverse, dan dukungan layanan pelanggan 24/7 dapat diakses juga melalui virtual office. Strategi metaverse pemerintah UEA sejalan dengan visinya untuk menumbuhkan industri blockchain dan melipatgandakan jumlah perusahaan blockchain yang ada sebanyak lima kali lipat. Selain itu, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk berinvestasi dalam teknologi baru.

UEA membuat langkah signifikan dalam metaverse, dengan yurisdiksi lokal melalui jalur mereka sendiri di sektor ini. Pemerintah Dubai meluncurkan masterplan metaverse pada bulan Juli dengan tujuan mulia, yaitu untuk menciptakan 40.000 lapangan pekerjaan virtual pada tahun 2030. Rencana metaverse bukanlah urusan yang terisolasi karena sejalan dengan rencana regulator untuk menjadikan negara itu sebagai pusat aset digital. Perkembangan ini terjadi setelah sekumpulan penyedia layanan mata uang virtual seperti Binance dan FTX mendirikan kantor di UEA. Rencana metaverse ambisius UEA membuatnya bersaing langsung dengan Korea Selatan dan China, dimana pemerintahnya sama-sama meletakkan ide-ide besar untuk dunia virtual.

Al Marri juga mengatakan bahwa UEA memiliki potensi untuk membangun posisinya sebagai pintu gerbang perdagangan global dan menjadi pusat ekspor digital yang pada akhirnya menjadi ekonomi metaverse terkemuka. Dengan infrastruktur fisik dan digital yang canggih, talenta yang sangat terampil dan undang-undang pro-bisnis, UEA memiliki keunggulan kompetitif untuk menjadi salah satu dari 10 ekonomi metaverse teratas duniadan pusat global untuk investasi.

1 thought on “UEA Buka Kantor Kementerian Berbasis Metaverse”

Comments are closed.