Seorang remaja El Salvador menceritakan perjalanannya setelah menyelesaikan program diploma Bitcoin, “Mi Primer Bitcoin” (Bitcoin Pertama Saya). Sekarang Gerardo Moran telah kembali ke sekolah menengah sebelumnya untuk melatih para guru dalam Bitcoin.
Moran menjelaskan bahwa sekolahnya membuka pendaftaran bagi siswa yang tertarik untuk mengikuti kursus diploma Bitcoin tersebut, yang didukung oleh Kementerian Pendidikan El Salvador. Ia melamar dan membuat kemajuan pesat dalam kursus. Ini memungkinkannya untuk berhenti dari pekerjaan konstruksinya, yang hanya menghasilkan $6 per hari. Pria berusia 18 tahun itu mengatakan ia telah bekerja sejak usia 11 tahun, kebanyakan di bidang konstruksi dan pariwisata. Moran juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mengerti bagaimana warga El Salvador dapat bekerja begitu keras hanya untuk uang yang begitu sedikit.
Ketika ia menyadari bahwa tidak mungkin lagi baginya untuk mendapatkan hanya $6 per hari dari pekerjaan itu, ia mengundurkan diri tanpa menyadari kesempatan yang terbuka baginya. Moran sekarang memimpin pendidikan Bitcoin di kampung halamannya dan mengumumkan bahwa ia sedang melatih dan mengajar tentang Bitcoin kepada beberapa profesor senior dari sekolah menengahnya di Sekolah Antonio J. Alfaro.
Menurut Cointelegraph, Mi Primer Bitcoin telah mengumpulkan lebih dari 1 BTC dalam donasi dari para pendukung pendidikan Bitcoin yang dermawan di seluruh dunia. Dari Polandia hingga Kanada, orang-orang di seluruh dunia telah mengirim satoshi melalui Lightning Network untuk mendukung pertumbuhan program diploma Bitcoin El Salvador.
Pada Agustus 2022, Direktur Pendidikan El Salvador Gilberto Motto mengatakan bahwa pemerintah fokus mendidik warganya, terutama kaum muda, tentang Bitcoin. Motto menjelaskan bahwa jika mereka dapat menjangkau setiap anak berusia 16 atau 17 tahun di negara tersebut, mereka dapat mendidik seluruh negara secara efektif dalam setahun karena demografi ini sangat strategis, di mana kaum muda dapat memulai percakapan dengan anggota keluarga mereka saat mereka pulang.