Pesta rakyat tahun 2024 digadang-gadang dapat terintegrasi dengan teknologi blockchain. Meskipun ide ini bukanlah hal yang baru, seorang Amien Rais gagasan ini kembali ke permukaan. Blockchain sendiri merupakan sistem pencatatan dan pengumpulan transaksi. Maka, transaksi yang dimaksud tersebut akan diganti dengan pencatatan suara. Dilansir dari Detik News, bahkan Sekretaris Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) dan pengurus di Indonesia Blockchain Society, Satriyo Wibowo, mendukung ide Amien Rais untuk sistem penghitungan suara pada pemilu tahun 2024 mendatang. Sebab, blockchain dapat membantu penyusunan dan pembaharuan (update) Daftar Pemilih Tetap (DPT), kendali rantai pasokan (supply-chain) surat suara, serta penghitungan suara, dibantu Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) untuk verifikasi identitas pemilik.
Apakah Anda juga setuju?
Setuju, tapi sepertinya belum bisa deh. Sumber daya belum mencukupi 🙁
setuju sih setuju
aku bahkan penasaran, bisa ga ya kira kira?
wehehehehehe
Setuju tapi kayaknya masih sulit untuk di terapkan di indonesia😭😭