Aliansi Koin

| EXPANDING BLOCKCHAIN TO NEW HORIZONS

Meta dan Perkembangan Aset Digital

CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan pada 4 Agustus bahwa Instagram telah memperluas dukungan NFT ke 100 negara lagi di Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika. Hasilnya, lebih banyak pengguna dapat memposting koleksi digital yang dicetak di blockchain Flow di Instagram. Sesuai pengumuman, fitur baru akan memungkinkan pengguna Instagram membagikan NFT apa pun yang mereka miliki dengan menghubungkan digital wallet mereka ke aplikasi. Ekspansi ini awalnya mendukung Ethereum dan Polygon. 

 

Meta, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, mengungkapkan petunjuk pertama bahwa mereka siap untuk merangkul Web3 pada Oktober lalu ketika melakukan rebranding untuk membantu Metaverse tumbuh. Perusahaan telah menghabiskan $10 miliar untuk mengembangkan Metaverse-nya, Reality Labs, dan mempekerjakan 1.000 staf sejak itu. 

 

NFT adalah token blockchain yang bertindak seperti kepemilikan atas suatu item, termasuk barang digital seperti gambar profil, karya seni, barang koleksi, dan item video game. Market NFT menjadi terkenal pada tahun 2021, menghasilkan volume perdagangan sampai senilai $25 miliar.

 

Flow dibuat oleh Dapper Labs dan terkenal karena proyek NFT olahraga milik Dapper, termasuk NBA Top Shot, NFL All Day, dan UFC Strike. Dari perspektif teknis, token FLOW ditargetkan mengalami kenaikan nilai hingga 30% dari harga saat ini. Bersamaan dengan berita tentang dukungan Flow, Meta juga mengumumkan bahwa pengguna sekarang dapat menghubungkan Dapper Wallet atau Coinbase Wallet sebagai bagian dari perluasan dukungan Web3 Instagram. Ke depannya Flow NFT dan Instagram berencana untuk memungkinkan pengguna terhubung ke Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan Dapper Wallet. Fitur ini tentunya diberikan secara gratis.

 

​​Meta juga berusaha keras dalam mengembangkan metaverse yang akan datang, setelah mengungkapkan visi besarnya untuk internet generasi berikutnya yang di navigasi dengan avatar dalam ruang 3D yang imersif. Jaringan Blockchain dan NFT diharapkan menjadi bagian dari metaverse yang terbuka dan dapat dioperasikan. Ambisi metaverse Facebook juga mendapat perlawanan dari regulator. Pekan lalu, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) menggugat Meta dengan mencoba untuk menghentikan rencana Meta dalam mengakuisisi perusahaan startup Within, yang membuat aplikasi fitness VR populer, Supernatural.

 

1 thought on “Meta dan Perkembangan Aset Digital”

Comments are closed.