Pada 10 Juli, Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai (VARA) mengeluarkan dua peringatan dan mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki BitOasis, pertukaran crypto yang berbasis di Dubai. Regulator cryptocurrency tersebut mencabut lisensi BitOasis karena perusahaan tidak memenuhi persyaratan wajib dalam batas waktu yang ditetapkan oleh regulator.
Menurut VARA, the License for Institutional and Qualified Retail Investors mengizinkan BitOasis untuk beroperasi asalkan persyaratan-persyaratan penting dipenuhi oleh perusahaan selama jangka waktu 30 hingga 60 hari. Sayangnya, persyaratan tersebut tidak terpenuhi, sehingga lisensi tidak dapat digunakan untuk sementara. VARA tidak menentukan persyaratan mana yang gagal dipenuhi oleh BitOasis.
Menurut postingan blog di bulan Mei, BitOasis adalah yang perusahaan pertama di kota yang menerima lisensi minimum viable product (MVP) dari VARA. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan broker-dealer kepada investor institusional dan ritel yang memenuhi syarat di Dubai. Lisensi tersebut merupakan bagian terakhir dari proses sebelum lisensi Full Market Product (FMP) dapat diajukan. Sebelumnya, lisensi MVP belum pernah diberikan oleh VARA kepada perusahaan mana pun.