Perusahaan FTX yang mengajukan kebangkrutan di AS minggu lalu, mengatakan berutang sekitar $1,45 miliar kepada 10 kreditor terbesarnya. Pengajuan kebangkrutan FTX sebelumnya mengungkapkan lebih dari satu juta orang dan bisnis dapat berhutang setelah keruntuhannya. Pada hari Sabtu, FTX mengatakan telah meluncurkan peninjauan aset globalnya dan sedang mempersiapkan penjualan atau reorganisasi beberapa bisnis.
Tidak jelas berapa banyak orang yang memiliki dana di exchange akan mendapatkan dananya kembali pada akhir proses kebangkrutan, meskipun banyak ahli telah memperingatkan mungkin hanya sebagian kecil dari apa yang mereka masukkan ke dalam perusahaan. Walaupun investor sangat ingin tahu kapan mereka akan bisa mendapatkan kembali dana mereka dari FTX, pengacara kebangkrutan memperingatkan bahwa hal tersebut bisa memakan waktu puluhan tahun. Hal ini disebabkan kompleksitas yang menyertai masalah kebangkrutan lintas batas dan yurisdiksi yang bersaing. Sayangnya, pengguna FTX berada dalam antrian dengan semua orang termasuk kreditur, investor, dan penyandang dana modal ventura lainnya.
Debitur FTX sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan jasa keuangan Perella Weinberg Partners untuk berbagai upaya penjualan atau reorganisasi. Namun, FTX memperingatkan bahwa “keterlibatan PWP tunduk pada persetujuan pengadilan.” Pengganti Sam Bankman-Fried, CEO John J. Ray III, menegaskan bahwa afiliasi FTX memiliki neraca keuangan yang dapat dijual atau direstrukturisasi untuk memotong kerugian. Sambil menyoroti bahwa beberapa anak perusahaan, seperti kripto exchange LedgerX, dikecualikan sebagai debitur dalam pengajuan kebangkrutan. Selain itu, para debitur FTX juga telah mengajukan mosi untuk meminta keringanan sementara dari pengadilan kebangkrutan, yang dijadwalkan akan disidangkan pada 22 November 2022. Meski belum ada batas waktu untuk penjualan atau restrukturisasi yang ditetapkan, Ray meminta semua pemangku kepentingan untuk bersabar.
FTX meminta bantuan sesama kripto exchange pada hari Minggu, setelah menunjukkan bahwa sekitar $650 juta dananya sedang ditransfer ke entitas lain melalui wallet perantara. Perusahaan yang sekarang bangkrut tersebut meminta rekan-rekannya untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengamankan dana sehingga mereka dapat dikembalikan. FTX tidak langsung menyatakan bahwa dana tersebut telah dicuri melainkan ditransfer dari FTX Global tanpa otorisasi. Perusahaan juga tidak mengatakan alamat wallet atau exchanger dimana dana tersebut ditransfer.