Visa, raksasa pembayaran asal Amerika Serikat, resmi mengumumkan bahwa mereka telah mendukung USDC sebagai opsi pembayaran.
Setelah banyak pihak berspekulasi blockchain mana yang akan dipilih Visa, akhirnya mereka lebih memilih blockchain Ethereum daripada Libra milik Facebook untuk mendukung pembayaran USDC mereka.
Visa menjadi penyedia layanan pembayaran besar pertama yang telah mengintegrasikan cryptocurrency yang didukung Dollar A.S. didalam sistemnya.
“Pengumuman hari ini menandai pencapaian besar mengenai kemampuan kami untuk memenuhi kebutuhan kemajuan fintech yang mana kita mengelola bisnis dalam stablecoin atau cryptocurrency” kata kepala produk Visa, Jack Forestell.
“Dan ini benar-benar menjadi sebuah perpanjangan dari apa yang kami lakukan disini. Yaitu memfasilitasi pembayaran dengan aman dalam semua mata uang berbeda di seluruh dunia.”
Visa mengatakan layanan baru ini merupakan “satu langkah kecil ke depan” untuk kemajuan platform. Tetapi “satu langkah besar ke depan” untuk mengintegrasikan aset digital.
Setelah pengujian lebih lanjut dan percakapan tambahan dengan klien, mitra, dan anggota komunitas pengatur, Visa berharap untuk meluncurkan opsi pembayaran USDC untuk mitra lainnya juga di tahun mendatang.
Ethereum dengan token nya (ETH) telah melonjak lebih dari 5 persen di awal minggu. ETH menyentuh harga tertinggi intraday, yaitu $ 1.782.
Sisi menguntungkannya adalah ETH mempunyai korelasi positif yang muncul dengan Bitcoin.
Bitcoin (BTC), cryptocurrency teratas yang juga melonjak di atas ambang batas resistensi utama di angka $ 58.000 pada hari Senin. Mari kita pantau bagaimana pergerakan ETH setelah pemberitaan dukungan Visa kali ini.

Mau baca berita lain? yuk ke beranda Aliansi Koin! Kita lagi ngadain program edukasi bagi kalian semua yang ingin tahu tentang blockchain dan cryptocurrency. klik disini!