Sabtu (24/9), platform jual beli dan investasi kripto Pintu menggandeng Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menggelar acara Campus Edition di Universitas Gadjah Mada.

Acara bertajuk “Meningkatkan Literasi Keuangan Terutama Terkait Cryptocurrency dan Memberikan Himbauan Cara Berinvestasi Aset Kripto yang Aman”. Dengan diadakan acara tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi secara meluas khususnya pada generasi muda di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri perkembangan industri kripto di Indonesia saat ini cukup baik. Dengan perkembangan yang pesat, pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) berkomitmen mengedukasi dan melindungi masyarakat. Upaya BAPPEBTI dilakukan melalui berbagai regulasi yang telah diterbitkan dan diimplementasikan.
Kondisi industri kripto tersebut didukung oleh pernyataan Kepala Biro BAPPEBTI, yaitu Heryono Hadi Prasetyo. Ia mengatakan edukasi industri kripto sangat didibutuhkan saat ini. Perdagangan aset kripto sebagai komoditas diatur pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto, Peraturan Teknis Bappebti Nomor 5 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka, serta Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto.
Pemeriksa Madya Biro Pengawasan BAPPEBTI Sri Sundayani, menjelaskan dulu sebelum investasi kripto diatur Bappebti, masyarakat berinvestasi menggunakan platform luar negeri. Namun, dengan aturan yang disusun masyarakat serta pelaku usaha diharapkan bisa mempercayakan investasi asetnya di dalam negeri menggunakan platform yang terdaftar dan diawasi langsung Bappebti.
“Dalam rangka mengedukasi dan memberikan kepastian hukum serta keamanan berinvestasi kepada masyarakat, Bappebti telah menerbitkan berbagai aturan yang diimplementasikan agar menjamin perdagangan aset kripto di Indonesia berjalan dengan transparan dan aman,”
Pintu untuk Indonesia
Dalam acara bersama BAPPEBTI Head of Community PINTU Jonathan Hartono mengungkapkan, semua investasi memiliki risiko. Apalagi aset kripto masih terbilang baru dan sifatnya disruptif, sehingga volatilitas lebih tinggi.
“Kami selalu menekankan untuk memahami dulu fundamental aset yang akan diinvestasikan, kemudian menentukan profil risiko investor seperti apa,” katanya.
Jonathan juga membagikan tips berinvestasi aset kripto. Salah satunya tipsnya adalah dengan memilih platform yang berada di bawah naungan Bappebti karena sudah teregulasi. Ia juga mengungkapkan pentingnya riset dan edukasi sebelum melakukan investasi agar dapat mengambil keputusan bijak.
Berbagai upaya PT Pintu Kemana Saja dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tercermin dalam beberapa aksi yang dilakukanya. Sebelumnya Pintu telah berkolaborasi dalam berbagai bidang seperti industri film dan gim di indonesia.
Penulis: ryeosuk22
Dikutip dari beritasatu, Investor.id, dan sumber lainya