Nova Labs resmi gandeng T-Mobile untuk mengisi zona mati pada jaringan 5G terdesentralisasi Helium yang diluncurkan pada Agustus 2022 lalu. Nantinya, pengguna layanan ini akan menerima hadiah token kripto MOBILE karena membantu mengidentifikasi titik mati di jaringan Helium.

Rencana kerja sama ini muncul saat Nova Labs ingin menjadi fasilitator jaringan kripto seluler pertama di dunia dengan cakupan yang luas. Oleh sebab itu, akhirnya pihak Nova Labs gandeng T-Mobile, sebuah perusahaan operator seluler di AS.
Mereka akan memanfaatkan jejak 5G T-Mobile di AS untuk menciptakan cakupan jaringan yang lebih luas lagi. Pengguna akan memiliki akses ke jaringan peer-to-peer Helium dan jaringan 5G T-Mobile.
Amir Haleem selaku CEO Nova Labs menyatakan keseriusannya dalam menggarap proyek jaringan terdesentralisasi tersebut.
“Nova Labs berkomitmen untuk membangun jaringan terdesentralisasi. Perjanjian baru kami dengan T-Mobile memberikan pelanggan kami cakupan 5G nasional dan memungkinkan kami untuk menawarkan produk dan layanan seluler yang menggunakan kedua jaringan tersebut,”
Kerja Sama Nova Labs dan T-Mobile, Lanjutan Proyek Sebelumnya
Token asli Helium (HNT) melonjak 20% setelah pengumuman kerja sama tersebut. Sebelumnya, Nova Labs sudah mulai menyediakan jaringan peer-to-peer terdesentralisasi untuk perangkat Internet-of-Things pada tahun 2019. Mereka menyediakan “hotspot”, yaitu sebuah istilah untuk menggambarkan sebuah perangkat yang dapat bekerja sempurna sejak pertama terhubung.
Perangkat tersebut merupakan kombinasi antara protokol LoRaWAN dan jaringan blockchain Helium. LoRaWAN adalah jenis jaringan untuk perangkat IoT yang mengirimkan informasi melalui udara ke server tradisional melalui jembatan yang disebut gateway. Saat ini ada lebih dari 900.000 hotspot yang telah dikerahkan.
Peluncuran Helium Mobile dipelopori oleh Boris Renski, seorang pendiri perusahaan FreedomFi yang baru saja diakuisisi oleh Nova Labs. Pada waktu pers, jaringan Helium Mobile sudah menawarkan 2.500 hotspot 5G di 889 kota di AS. Helium mobile akan menawarkan paket bulanan kepada pelanggan termasuk 1GB hingga 5GB data dengan waktu bicara dan pesan teks yang tak terbatas. Mereka juga akan menawarkan paket data yang tidak terbatas.
Pada Kamis (1/9), tim pengembangan proyek Helium mengusulkan untuk mengalihkan proyek ke blockchain yang dapat diskalakan seperti Solana. Sebab, jaringan yang pernah mengalami kegagalan di masa lalu dapat mengurangi kepercayaan pelanggan.
Tingkat kemudahan untuk mendapatkan token MOBILE bagi pengguna baru akan sangat berpengaruh pada proses adopsi Helium Mobile. Target pasar pertama adalah para pengguna smartphone tradisional. Nova Labs akan meluncurkan Helium Mobile versi beta pada Q1 2023 nanti.
Penulis: Yossiandre
Dilansir dari beberapa sumber: BeInCrypto, DeCrypt