Kreator game Final Fantasy, Square Enix, ungkap rencana besar dalam pengembangan game blockchain mulai tahun ini. Pengumuman tersebut dimuat di laman web resmi perusahaan pada Minggu (1/1) kemarin. Walaupun saat ini ada turbulensi di pasar kripto, hal itu tak menyurutkan niat sang kreator untuk mengambil langkah tersebut.
Dalam isi surat yang bertajuk “Surat Tahun Baru dari Presiden”, merangkum pencapaian besar perusahaan pada tahun 2022. Di samping itu, perusahaan juga menjelaskan rencana besar untuk tahun 2023 dan selanjutnya.
Setengah dari isi surat sang kreator Final Fantasy tersebut membahas tentang game blockchain. Hal ini menunjukkan bahwa game blockchain merupakan fokus utama dari strategi investasi perusahaan ke depan.
Sepanjang tahun 2022, Yosuke Matsuda selaku CEO Square Enix juga telah menjelaskan bahwa NFT dan teknologi blockchain akan berperan di masa depan perusahaan. Matsuda juga menekankan bahwa inovasi teknologi akan tetap menjadi fokus terpenting.
“Saya percaya bahwa game blockchain memiliki potensi untuk membuat bentuk baru dari konten game, dan itu mewakili domain bisnis baru yang layak ditangani oleh Grup kami bersama dengan game tradisional.”
Yosuke Matsuda, CEO Square Enix
Sang Kreator Final Fantasy Tidak Ragu
Pada November tahun lalu, Square Enix telah resmi memperkenalkan proyek game barunya yaitu Symbiogenesis. Proyek tersebut pertama kali diperkenalkan dalam acara Web3 Conclave yang diadakan di Hyderabad, India.
Symbiogenesis merupakan proyek seni koleksi NFT global yang menampilkan berbagai karakter simbiosis di alam semesta. Seluruh karakter simbiosis yang tersedia dalam game dapat dikumpulkan sebagai koleksi seni digital.
Seni digital yang telah berhasil dikoleksi dapat digunakan sebagai profil media sosial. Selanjutnya, pengguna dapat menggunakannya untuk mengungkap misteri seputar monopoli dan distribusi sumber daya yang ada di dalam game. Symbiogenesis akan resmi dirilis pada bulan Februari mendatang.
Sebelumnya pada bulan Juli 2022, perusahaan telah merilis koleksi NFT Final Fantasy di platform Enjin. Pada bulan September 2022, perusahaan bergabung dengan blockchain Oasys sebagai validator node.
Square Enix juga telah menginvestasikan senilai 7 miliar yen (52,7 juta dolar AS) ke dalam pengembang game seluler Gumi Games. Tujuannya untuk membantu Gumi Games dalam mengembangkan proyek play-to-earn seluler.
Berita-berita tersebut membuktikan bahwa perusahaan sama sekali tidak ragu untuk melanjutkan langkahnya dalam mengembangkan teknologi blockchain. Dalam rencana besarnya, perusahaan akan berupaya memaksimalkan investasi dan pengembangan bisnis untuk jangka panjang.
Penulis: Yossiandre
Dilansir dari beberapa sumber: Cointelegraph, GameDeveloper, dan beberapa sumber lainnya.