
Perusahaan pembayaran Visa mengumumkan bahwa pihaknya resmi menggandeng kripto exchange FTX untuk merilis kartu debit kripto di 40 negara. Hal itu diungkapkan pada Jumat (7/10), Visa menyebutkan kemitraan jangka panjang dengan West Realm Shires Services Inc. dan FTX.
Dalam pengumuman tersebut, FTX akan memulai dengan menawarkan kartu debit Visa bermerek FTX kepada pelanggannya secara internasional. Sebagai bagian dari aliansi, FTX akan fokus pada beberapa negara di Amerika Latin, Eropa, dan Asia pada fase awal peluncurannya.
Fase berikutnya dari peluncuran kartu debit Visa bermerek FTX diupayakan akan rilis di Eropa sebelum akhir tahun. Selanjutnya, peluncuran regional tambahan juga sudah dipersiapkan untuk tahun 2023 nanti.
Kartu debit tersebut berfungsi sebagai alat pembayaran barang dan jasa di 80 juta lokasi pedagang di seluruh dunia yang menerima Visa. Para pengguna akan dapat melakukan pembayaran dengan saldo kripto di dompet FTX mereka.
Kartu Debit Kripto: Masa Depan Keuangan Global
Pemegang kartu debit FTX Visa tidak akan dikenakan biaya administrasi atau biaya apa pun untuk menggunakan kartu tersebut. Cuy Sheffield selaku Pimpinan Kripto Visa sangat optimis langkah ini akan menciptakan sejarah dalam masa depan keuangan.
“Bersama Visa, kami percaya bahwa mata uang digital akan memiliki dampak jangka panjang pada masa depan layanan keuangan dan pergerakan uang.”
Adam Jacobs yang merupakan Kepala Pembayaran Global FTX juga turut menyampaikan antusiasmenya dalam proyek besar ini.
“Melalui kemitraan kami dengan Visa, kami terus melihat perluasan lebih lanjut dari koneksi antara aset digital dan ekosistem keuangan global.”
Kartu debit kripto tersebut akan ditautkan langsung ke akun FTX pengguna. Saat ini kartu debit kripto tersebut sudah tersedia di Amerika Serikat, dan sekarang sedang diluncurkan secara global di lebih dari 40 negara. Terutama di negara-negara bagian Amerika Latin.
Upaya Visa gandeng kripto exchange FTX ternyata juga diikuti oleh para pesaingnya. Mastercard yang merupakan pesaing utama Visa juga telah bermitra dengan sejumlah perusahaan yang berbeda. Mereka juga menawarkan bitcoin dan kartu debit yang menyediakan kripto.
American Express juga dilaporkan telah menyatakan minatnya untuk menawarkan produk serupa, meskipun CEO-nya masih belum mengumumkan secara resmi.
Penulis: Yossiandre
Dilansir dari beberapa sumber: BitcoinNews dan Nasdaq