
Indodax yang merupakan salah satu crypto exchange Indonesia berkomitmen untuk mensubsidi biaya transaksi kripto tambahan. Dilansir dari Antara, CEO Indodax Oscar Darmawan menuturkan hal tersebut dalam rangka upaya memajukan industri kripto Indonesia (17/08).
Dengan mempertahankan biaya transaksi, para trader aset kripto Indonesia dinilai tidak akan diberatkan. Pasalnya, kehadiran bursa berjangka tak menutup kemungkinan akan menambah biaya transaksi yang diperkirakan sebesar 0,02 persen untuk biaya bursa, depository, dan kliring.
Bursa Berjangka Aset Kripto telah diresmikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Jakarta (28/07). Zulkifli mengatakan bahwa pembentukan Bursa Berjangka Aset Kripto merupakan bukti pemerintah hadir dalam upaya menciptakan kepastian berusaha. Selain itu, menjadi upaya membangun ekosistem perdagangan aset kripto yang wajar dan adil.
Penjelasan Oscar Darmawan Terhadap Kemungkinan Biaya Tambahan
CEO Indodax, Oscar Darmawan berkomitmen dalam menjaga pelanggan kripto Indonesia untuk tetap dapat melakukan transaksi melalui exchange crypto dalam negeri. Ia menerangkan bahwa Indodax akan menekan biaya tambahan kepada pelanggan aset kripto.
“Namun, kami sebisa mungkin tidak akan mengenakan biaya tambahan kepada customer. Tindakan ini kami lakukan untuk memastikan agar pelanggan tetap bertransaksi di dalam negeri dan tidak lalu bertransaksi di luar negeri,”
CEO Indodax, Oscar Darmawan kepada Antara News ditulis pada 20 Agustus 2023.
Oscar juga menerangkan bahwa melalui inisiatif yang progesif, Indodax terus berperan penting untuk memajukan industri kripto dan finansial di Indonesia. Indodax akan tetap berpegang pada nilai-nilai kepatuhan, inovasi dan edukasi.
Selaras dengan ini, CTO Indodax yaitu William Sutanto juga menilai hal serupa. Melalui Indodax Academy, Indodax turut berperan dalam peningkatan literasi dan pemahaman masyarakat tentang dunia kripto melalui inisiatif Indodax Academy.
“Indodax Academy, sebuah platform pendidikan yang berfokus pada meningkatkan literasi masyarakat, terutama generasi Z, mengenai aset kripto, investasi dan manajemen keuangan,”
CTO Indodax, William Sutanto.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya Indodax Academy, pihaknya berharap dapat membantu menciptakan generasi keuangan yang lebih cerdas dan mandiri hadapi masa depan.
Seiring dengan telah diresmikannya bursa kripto, Oscar Darmawan mengungkapkan bukti nyata komitmen tersebut. Indodax menjadi platform pertukaran aset kripto yang paling patuh dalam pembayaran pajak dari Kementerian Keuangan. Hal ini sejalan dengan visi, sekaligus agar Indodax mampu membangun kepercayaan kuat dan aman kepada masyarakat sekaligus pemerintah Indonesia.
Penulis: Fika Novia
Sumber: Antara News, Indonesia.go.id, Suara