Aliansi Koin

| EXPANDING BLOCKCHAIN TO NEW HORIZONS

Changpeng Zhao: Bali Pusat Kripto Indonesia

Changpeng Zhao
Foto: CZ saat menjadi pembicara B20 Summit
Sumber: B20 Summit

Changpeng Zhao (CZ) yang merupakan CEO Binance menjadi pembicara pada sesi 1-on-1 dalam acara puncak B20 Summit di Bali, Senin (14/11/2022).

Rangkaian acara B20 telah berlangsung dari Januari 2022 dan puncaknya pada 14-15 November 2022. Dialog menjadi salah satu kegiatan dalam acara puncak dengan mengusung tema Investing In Future Talents, Technology and Finance Resources.

Pada kesempatan tersebut CZ mengaku ini bukan kunjungan pertama dirinya ke Indonesia, khususya Bali. Banyak tempat fantastis dan resort bagus ada di Bali.

“Bali merupakan pusat kripto di Indonesia. Ada banyak komunitas serta pelaku kripto disini,”

ungkap Changpeng Zhao, CEO Binance.

“Kami (Binance) memiliki komunitas yang cukup aktif di sini. Saya telah bertemu dengan Binary Angels, merupakan sukarelawan komunitas kami yang lebih banyak belajar tentang apa yang terjadi di sini. Jadi pengalaman yang luar biasa,” kata CZ.

Binance dari Sudut Pandang Changpeng Zhao

Ia pun bercerita mengenai kripto. Menurutnya, kripto adalah teknologi baru untuk transfer nilai (value). Melalui teknologi baru ini, kita dapat mengetahui, membangun model bisnis baru, mengubah penghimpunan dana, mengubah cara kita melakukan investasi, dan mengubah cara kita melakukan pembayaran.

Binance menjadi salah satu pemain besar di industri kripto. Tapi menurut dia, kebanyakan orang tahu Binance sebagai pertukaran mata uang kripto saja, padahal mereka memiliki ekosistem yang dibuat untuk membantu orang mengakses kripto.

“Kami juga berinvestasi pada beberapa dompet terdesentralisasi. Kami juga memiliki kapitalisasi pasar koin yang merupakan informasi bahwa situs web yang paling banyak dikunjungi di kripto untuk mendapatkan informasi,” ungkap CZ.

Changpeng Zhao: Pertukaran Kripto Beda dengan Bank

Changpeng Zhao mengatakan, sebagian besar regulator menganggap bursa kripto seperti bank. Padahal pertukaran kripto beroperasi sangat berbeda dari bank. Di bank, sangat normal untuk memindahkan aset pengguna untuk investasi dan mencoba menghasilkan pengembalian.

“Jadi bagi regulator keuangan tradisional kepada mereka, mereka bahkan mungkin tidak memikirkan hal ini sebelumnya, tetapi kami membiayai. Saya selalu memegang 100% cadangan aset pengguna,” kata CZ.

Sebagai industri, mereka (pertukaran kripto) perlu meningkatkan transparansi dan bekerja sama dengan regulator di seluruh dunia untuk membuat kripto lebih kuat.

Penulis: Ratna Ayu
Sumber: B20 Summit Youtube, cnbcindonesia, dan detik.