
Raksasa pertukaran kripto Binance resmi mengumumkan peluncuran kartu prabayar kripto di Kolombia pada Jumat lalu (10/3). Hal tersebut membuat Kolombia menjadi negara ketiga di Amerika Latin yang menyediakan kartu prabayar kripto Binance setelah Argentina dan Brasil.
Produk kartu prabayar kripto Binance mulai diperkenalkan ke publik pada April 2020 lalu. Produk tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan hubungan antara layanan keuangan tradisional dan ekosistem kripto yang berkembang.
Perusahaan mengklaim bahwa kartu prabayar kripto tersebut dapat digunakan seperti halnya kartu pembayaran biasa. Fungsinya sama seperti kartu debit biasa yang dikeluarkan oleh bank tradisional.
Argentina terpilih menjadi negara pertama di Amerika Latin yang memiliki produk kartu prabayar kripto tersebut. Dalam proyeknya, Binance bekerja sama dengan perusahaan pembayaran ternama yakni Mastercard. Kabar tersebut juga diumumkan di laman web resmi Mastercard pada Agustus 2022.
Setelah Argentina, pada Januari lalu Brasil menjadi negara tujuan kedua Binance untuk merilis produk inovatifnya tersebut di Amerika Latin. Brasil termasuk salah satu negara dari sepuluh pasar teratas untuk Binance secara global. Sama halnya di Argentina, Binance juga bekerja sama dengan Mastercard dalam proyek peluncuran produknya di Brasil.
Kartu Prabayar Membuktikan Manfaat Kripto di Masa Depan
Bulan ini Kolombia mendapat giliran untuk peluncuran kartu sakti dari Binance dan menjadikannya negara ketiga di Amerika Latin yang memiliki produk tersebut. Kolombia juga merupakan salah satu negara dari sepuluh pasar teratas tingkat adopsi kripto secara global.
Berbeda dengan Argentina dan Brasil, peluncuran kartu prabayar kripto di Kolombia tidak bekerja sama dengan Mastercard. Binance melakukan kerja sama dengan Movii, sebuah perusahaan neobank Kolombia yang juga menerbitkan kartu “mastercardnya” sendiri.
Kartu prabayar akan mendukung mata uang kripto seperti BNB, BTC, ETH, ADA, DOT, SOL, SHIB, XRP, MATIC, LINK, dan stablecoin lainnya. Pengguna juga dapat mengonfigurasi mata uang mana yang akan digunakan.
Kartu tersebut juga akan menampilkan pertukaran real-time dari kripto ke mata uang fiat. Hal itu memungkinkan pengguna yang membelanjakan mata uang kripto dan pedagang yang menerima fiat secara instan.
Sementara ini, produk yang diluncurkan oleh crypto exchange terbesar di dunia tersebut masih dalam tahap beta. Namun perusahaan mengklaim akan segera meluncurkan ke khalayak yang lebih luas seraya melakukan analisa dan pembaruan. Langkah tersebut akan memberikan arti tentang manfaat kripto di bidang perekonomian masa depan.
Penulis: Yossiandre
Dilansir dari: BitcoinNews, BinanceNews, dan beberapa sumber lainnya.